June 18, 2017

AC Milan: Yang Datang, Yang Pergi


Melihat geliat AC Milan di bursa transfer kali ini menimbulkan kegairahan tersendiri bari para Milanisti, apalagi dengan guyuran dana dari pemilik baru asal Cina, Yonghong Li.


Harapan yang dibebankan ke manajemen adalah mengembalikan Milan ke tempatnya yang semestinya, ke maqomnya yang seharusnya. Untuk itu diperlukan dukungan pemain-pemain yang berkualitas untuk membentuk Milan era baru.


Beberapa waktu yang lalu, Milan sukses mendaratkan Mateo Musacchio (bek tengah) dari Villareal, Ricardo Rodriguez (bek) dari Wolfsburg, Frank Kessie (gelandang) dari Atalanta serta Andre Silva (penyerang) dari Porto.


Masih ada beberapa bidikan lain yang masih dalam proses negosiasi, baik antara klub asal pemain maupun dengan pemainnya sendiri. 
Fassone, Andre Silva & Mirabelli (mirror.co.uk)




Beberapa nama yang sering beredar di rumor transfer Milan antara lain adalah Andrea Conti (bek) asal klub Atalanta, Grzegorz Krychowiak (gelandang) asal klub PSG, Mattia Perin (kiper) asal klub Genoa serta penyerang Nicola Kalinic dari Fiorentina.


Rodriguez disiapkan sebagai antisipasi atas kemungkinan besar hengkangnya Mattia De Sciglio pada akhir musim, juga untuk melapis Luca Antonelli yang sering didera cedera. 

Kemudian Mattia Perin disiapkan jika Donnarumma hengkang, sebab sampai tulisan ini tayang, masih belum atau enggan menanda tangani perpanjangan kontrak yang ditawarkan Milan.


Bagaimana dengan Andre Silva? Milan berharap dapat menduetkan Silva dengan salah seorang penyerang yang berpengalaman, mengingat usia Silva yang masih cukup muda. Sehingga dibidiklah beberapa nama penyerang top, di antaranya Kalinic, Morata (Real Madrid), Aubameyang (Dortmund), Belotti (Torino) juga Diego Costa (Chelsea).


***


Jika ada yang datang, pastinya akan ada yang pergi, mengingat jumlah skuad yang gemuk sehingga perlu dirampingkan. Lantas siapa saja mereka?


Beberapa nama yang diprediksi akan pergi musim ini karena kontrak berakhir atau diminati klub lain, antara lain adalah Honda (tengah), Paletta (bek), Lapadula (penyerang), Bacca (penyerang), Kucka (tengah), De Sciglio (bek), Donnarumma (kiper), Zapata (bek), Poli (tengah), Niang (penyerang), Sosa (tengah) dan Bertolacci (tengah).


Apapun itu, pelatih dan manajemen pasti sudah mempertimbangkan segala hal untuk mengangkat kembali pamor Milan menjadi salah satu klub yang menempati kasta teratas di antara klbu-klub lain di dunia.


***

Gonjang Ganjing Donnarumma (2)

Kembali soal Donnarumma, (perkiraan saya pribadi) akan ada keputusan besar terkait bocah ini, yang akan mengejutkan siapa saja, baik yang mendukung ataupun menghujatnya.

Pernahkah terlintas di kepala kita, ketika nanti sampai akhir musim Donnarumma akan tetap di AC Milan.? Setelah simpang siur berita soal keberminatan klub-klub besar seperti Real Madrid, Juventus dan PSG terhadap Donnarumma, ditambah dengan sikap keras para Milanisti di seluruh dunia terhadap Donnarumma?

Bagaimana jika sampai di akhir masa kontraknya, di mana ia berstatus bebas transfer tapi ia tidak mau pindah ke klub lain, dan mengharap masih tetap ada di AC Milan?

Kita tak akan pernah tahu bagaimana sebenarnya isi kepala seorang Donnarumma. Karena apa yang kita simpulkan pada harihari ini adalah reaksi yang wajar terhadap pemberitaan seputar kisruh perpanjangan kontrak Donnarumma.

montella & donnarumma (goggle.com)
AC Milan, dalam hal ini Vicenzo Montella sebagai pelatih harus menunjukkan kebesaran hati dan jiwa AC Milan, dengan mengabaikan bahwa musim depan adalah musim terakhir Donnarumma.

Bagaimanapun  ia masih layak dipertahankan dari pada sekedar memberikan hukuman padanya dengan menempatkannya di bench/ bangku cadangan atau bahkan mengembalikannya ke primavera.

Tunjukkan kasih sayang AC Milan pada Donnarumma, bersikap biasa dan tetap memberi kepercayaan padanya. Itu akan menunjukkan bagaimana AC Milan memperlakukan keluarganya. Bukan dengan mengucilkannya.

***

Raiola: "How does it end with Gigio? The ball is in Milan's court. If they call me, its my duty to listen."
Fassone: "If by chance he rethinks the decision, he would be welcomed with open arms from Milan, and I think from the fans as well."

Komunikasi akan menjadi kunci terhadap perkembangan soal Donnarumma, bagaimanapun ia adalah anak dan AC Milan adalah rumahnya.

***

Gonjang Ganjing Donnarumma (1)

Gianluigi Donnarumma (Goal.Com)
Seperti diketahui, Gianluigi Donnarumma dan agennya Mino Raiola menolak menanda tangani perpanjangan kontrak dari AC Milan, yang salah satu penyebabnya adalah perbedaan nilai klausul pembebasan kontrak jika AC Milan gagal lolos ke Champions.

Ketidak sepakatan perpanjangan kontrak Donnarumma dengan AC Milan menuai berbagai tanggapan dari para Milanisti di seluruh dunia yang dapat dipantau melalui media sosial.

Sepertinya semua Milanisti di seluruh dunia sepakat untuk mengutuk dan menyumpah serapahi Donnarumma. Sebagian besar dari mereka memprotes keras keputusan Donnarumma serta menghujatnya. 

Tapi yakinlah, bahwa itu adalah wujud kecintaan Milanisti terhadap klub juga Donnarumma.

Apa yang harus AC Milan lakukan?

AC Milan tidak perlu panik menghadapi hal ini. beri saja label Not For Sale pada Donnarumma, dan biarkan ia ada di tim utama. Buktikan bahwa AC Milan adalah tim besar yang dengannya banyak pemain besar pula menetap di sana.

Biarkan Donnarumma menyelesaikan sisa kontraknya. Kalau pun nanti (terpaksa) ia bebas transfer di akhir musim, AC Milan tidak akan bangkrut walau tidak menjualnya, apalagi setelah pemilik AC Milan yang baru, Yonghong Li memberi sinyal pada manajemen untuk tidak menjual Donnarumma.

Apakah perlu memberi hukuman padanya? Tidak. Biarkan saja Donnarumma yang membuktikan kecintaannya pada AC Milan. Apakah benar yang pernah disampaikannya bahwa ia ingin menjadi legenda di Milan adalah tulus dari kata hatinya?

Dan akan kita lihat, apakah dia berada di level yang sama dengan Filippo Inzaghi, Alessandro Nesta atau bahkan Paolo Maldini dan Franco Baresi?

Waktu yang akan menjawabnya.

***