google.com |
Secara umum, mengelola klub sepakbola itu seperti mengelola perusahaan. Jika perusahaan kebanyakan menjual barang, maka klub sepakbola menjual prestasi.
Untuk dapat menjalankan klub sepakbola tentunya dibutuhkan modal investasi yang tidak sedikit, untuk membayar gaji karyawan dan pemain, akomodasi tim baik ketika bertanding di kandang maupun tandang, juga untuk hal-hal lain terkait pelaksanaan sebuah pertandingan sepakbola.
Pendanaan klub sebagian besar berasal dari sponsor, penjualan tiket masuk, dan merchandise resmi.
Klub profesional harus bisa memperoleh dana secara mandiri dari pihak swasta, sudah tidak ada lagi kucuran dana dari pemerintah kepada klub sepakbola.
Untuk dapat menggaet pihak sponsor klub akan menawarkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, atau dengan kata lain klub akan menjual prestasiunya. Jika prestasi klub bagus, klub tak akan kesulitan dalam menggaet sponsor. Tapi jika prestasi klub tidak bagus bahkan cenderung jelek, pihak sponsor enggan mendekat. Kalaupun ada paling hanya sponsor lokal dan tentunya dengan jumlah yang terbatas.
Pihak pengelola klub pasti sudah berhitung soal ini, makanya mereka menyusun program-program klub, baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Sumber dana berikutnya adalah pemasukan dari tiket pertandingan. Idealnya setiap klub memiliki stadion sendiri, tapi di Indonesia tidak. Karena rata-rata stadion adalah milik pemda dan klub menjadi penyewa. Pemasukan dana dari tiket pertandingan bisa dimaksimalkan jika seluruh tiket terjual tanpa ada satupun kebocoran (penonton tanpa tiket yang ikut masuk). Tapi selain kebocoran tiket, perlu diperhatikan adalah pemalsuan tiket pertandingan, karena imbasnya cukup besar.
Kemudian dana dari merchandise resmi klub. Sebenarnya ini potensi besar, tapi rata-rata tidak tergarap dengan maksimal. Rata-rata klub tidak punya store resmi yang menjual segala pernik yang berkaitan dengan klub. Entah itu jersey, syal, buku, foto bahkan paket tour wisata.
Paket tour wisata? Benar. Sebuah klub dengan sejarah panjang dan prestasi yang hebat bisa saja membuat semacam museum atau hall of fame bagi klub itu. Di mana di dalamnya bisa berisi foto, trophy, berita, jersey legendaris, patung dan lain-lain yang berhubungan dengan sejarah klub tersebut yang bisa digarap lebih banyak lagi. Klub-klub luar negeri sudah banyak yang memanfaatkan hal itu, misal AC Milan, Manchester United, dan banyak lagi. Bagi fans sejati pasti tidak akan melewatkan hal itu.
Bagaimana dengan klub anda?
No comments:
Post a Comment